Tak terasa, ternyata kita sudah berada di awal Revolusi Industri Keempat, dimana segalanya sudah berubah serba canggih dan
segala lini kehidupan didukung dengan digitalisasi.
Mari kita flash back sejenak mengingat revolusi
industri yang sudah terjadi sekian waktu lamanya.
Revolusi Industri Pertama mengacu pada perubahan
besar-besaran yang terjadi di Inggris pada abad ke-18. Dimana segala perubahan
ditandai dengan kemunculan mesin. Semua alat produksi manual tergantikan dengan
mesin, misalnya seperti mesin yang mengolah kapas menjadi selembar kain. Kemudian
Revolusi Industri Kedua ditandai dengan mesin yang bisa bergerak seperti mobil,
yang didasari temuan Henry Ford. Dengan andanya kendaraan seperti mobil, tak
hanya merevolusi adanya perpindahan barang serta manusia namun juga
mempersingkat ruang dan waktu. Dan saat ini ternyata kita sudah mulai memasuki Revolusi Industri Ketiga, dimana segalanya sudah memasuki era
digital.
Walau kini kita sudah melalui krisis ekonomi dunia,
akan tetapi saat ini kita sedang berada di dalam krisis lingkungan global. Air,
udara dan makanan yang kita makan setiap harinya sudah tercemar. Krisis
lingkungan tak hanya dialami oleh beruang kutub serta penguin yang mulai
terancam karena kepunahan. Namun krisis lingkungan juga dialami oleh lingkungan
yang dekat dengan kita. Pembukaan lahan besar-besaran, penambangan minyak,
penggalian batu baru dan hal-hal lain yang tak kita sadari keberadaannya sangat
berdampak pada kehidupan kita selanjutnya. Dan ini semua sangat
berhubungan dengan kepentingan industri dan perekonomian global.
Sadar tidak sadar untuk mengubah kehidupan menjadi
layak kita juga perlu memahami bahwa perubahan visi ekonomi global ke arah yang
lebih baik akan merubah segala aspek dalam kehidupan kita.
Perubahan visi ekonomi global pada Revolusi Industri Keempat, salah satunya yaitu internet of
thing. Kini dan tahun-tahun selanjutnya segala hal yang berkaitan dengan
internet akan digunakan sebagai media untuk mendapatkan data. Perangkat yang
terkoneksi dengan internet akan merekan segala hal yang kemudian dijadikan
sebagai data penting. Data-data yang terkumpul tersebut akan digunakan untuk
tujuan yang bernilai ekonomi.
Kini penyebaran informasi bisa dilakukan oleh siapa
saja. Tak ada pusat informasi tertentu karena orang mulai menyadari tentang
pentingnya sistem informasi yang terdesentralisasi. Kini tak ada informasi yang
sifatnya vertikal, namun horisontal.
Itulah mengapa teknologi Blockchain mulai banyak
diminati dan diharapkan menjadi pengganti sistem yang terdahulu. Sistem peer to peer pada teknologi Blockchain
memungkinkan setiap orang menjadi lebih produktif dan tidak bergantung pada
orang lain sebagai pemegang kekuasaan. Semua hal yang terkait dengan internet of thing pada akhirnya akan
berkaitan pula dengan teknologi Blockchain.
Cepat atau lambat, teknologi Blockchain akan
berpengaruh pada pengambilan keputusan setiap orang. Tingkat transparansi dan
keamanan yang tinggi memungkinkan adanya peningkatan kolaborasi.
Mari kita tunggu saja perubahan ini terjadi.