Lingkungan yang baik adalah sesuatu yang diinginkan oleh setiap orang. Tidak hanya untuk kepentingan individu, tetapi juga untuk kepentingan komunitas. Namun, untuk menciptakan lingkungan yang baik, tidak cukup hanya dengan memiliki niat baik. Diperlukan juga kebaikan tersistem yang terorganisir dengan baik.
Mengapa hal ini penting? Karena kebaikan tersistem yang terorganisir dengan baik dapat membantu mencegah tindakan yang merugikan terhadap lingkungan. Misalnya, dengan adanya sistem hospitality yang baik, kita dapat menjamu tamu dengan baik dan melancarkan silaturahmi.
Selain itu, kebaikan tersistem juga dapat meningkatkan kerja sama antar individu dalam menciptakan lingkungan yang baik, membantu memperkuat rasa solidaritas dan saling peduli antar individu di komunitas.
Maka salah satu cara untuk menumbuhkan kebaikan yang tersistem dalam sebuah komunitas adalah dengan memperkuat hubungan antar sesama anggota komunitas agar dapat meningkatkan kepercayaan dan saling pengertian di antara anggota komunitas. Hal ini dapat membantu mencegah konflik dan memperkuat koneksi sosial yang kuat antar anggota komunitas.
Kebaikan tersistem juga bisa dilakukan dengan cara mendorong partisipasi aktif dari anggota komunitas dalam kegiatan sosial yang bertujuan untuk membantu sesama. Misalnya, kegiatan bersih-bersih dan gotong royong.
Sebuah komunitas yang menerapkan kebaikan yang tersistem juga harus memiliki aturan atau norma-norma sosial yang jelas. Aturan-aturan ini dapat membantu menjaga ketertiban dan kesejahteraan di dalam komunitas. Misalnya, aturan tentang menjaga lingkungan bersih atau aturan tentang tidak melakukan tindakan yang merugikan orang lain.
Menerapkan kebaikan yang
tersistem dalam sebuah komunitas membutuhkan kerja sama dan partisipasi aktif
dari seluruh anggota komunitas. Dengan menumbuhkan kebaikan yang tersistem,
sebuah komunitas dapat menjadi lingkungan yang aman, harmonis, dan produktif.
Karena sebuah komunitas yang menerapkan nilai-nilai kebaikan yang tersistem
akan lebih sustain menghadapi konflik internal dan eksternal.
